Tim Redaksi Wisatahati – Lembaga Daarul Qur’an Wisatahati terus menunjukkan konsistensinya dalam mendukung pendidikan tahfidz dan syiar Islam di berbagai daerah. Pada Maret 2025, dua event besar di Jawa Timur menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Islamic Festival di Surabaya dan Kajian Akbar di Gresik menjadi ajang penting bagi Wisatahati untuk memperluas jangkauan dakwah serta mengajak masyarakat mendukung perjuangan pendidikan Al-Qur’an untuk anak yatim dan dhuafa.
Melalui partisipasi ini, Wisatahati tidak hanya mengenalkan program-program unggulannya, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian sosial kepada masyarakat luas. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen mempererat ukhuwah dan meningkatkan kolaborasi dalam menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an.
Partisipasi dalam Islamic Festival Surabaya
Memperkenalkan Program Pendidikan Tahfidz
Dalam Islamic Festival yang digelar Sabtu, 15 Maret 2025, DAQU Wisatahati hadir dengan membuka booth edukasi dan donasi. Melalui booth ini, pengunjung dapat mengenal berbagai program seperti beasiswa tahfidz, kelas baca Qur’an, hingga program wakaf Al-Qur’an. Interaksi langsung dengan tim Wisatahati memberi pemahaman lebih dalam tentang bagaimana sedekah dapat menjadi bagian dari investasi akhirat.
Mendorong Keterlibatan Masyarakat Lewat Infaq dan Sedekah
Salah satu tujuan keikutsertaan dalam festival ini adalah mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam kebaikan kolektif. Lewat berbagai bentuk infaq dan sedekah, Wisatahati memfasilitasi masyarakat untuk berkontribusi nyata dalam mendukung para santri penghafal Qur’an. Stand donasi yang dibuka selama acara pun ramai dikunjungi pengunjung dari berbagai latar belakang.
Lomba Tahfidz: Menumbuhkan Cinta Qur’an Sejak Dini
Sorotan utama dalam festival ini adalah lomba tahfidz tingkat SD dan SMP. Wisatahati berperan sebagai juri dalam lomba ini, yang bertujuan untuk memupuk kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an sejak dini. Dengan suasana yang meriah dan kompetitif, anak-anak menunjukkan semangat tinggi dalam menghafal dan memahami ayat-ayat suci.
Kajian Akbar Gresik: Dakwah dan Kepedulian Sosial
Menghadirkan Ulama dan Menyentuh Hati Umat
Pada Minggu, 17 Maret 2025, DAQU Wisatahati kembali hadir dalam Kajian Akbar di Masjid Agung Gresik. Kajian ini menghadirkan ulama terkemuka yang menyampaikan pesan-pesan keislaman yang inspiratif. Tema seperti pentingnya persatuan umat, keutamaan sedekah, dan nilai menghafal Al-Qur’an menjadi bahasan utama yang sangat relevan bagi umat.
Memberikan Akses Langsung untuk Berdonasi
Tak hanya menyerap ilmu, peserta kajian juga diberi kesempatan langsung untuk berbagi. Stand sedekah Wisatahati yang dibuka di lokasi acara memungkinkan masyarakat menyalurkan bantuan bagi para santri. Donasi ini disalurkan ke berbagai program pendidikan dan sosial, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap generasi Qur’ani.
Dakwah Lewat Aksi: Kolaborasi Menuju Kebaikan
Kehadiran Wisatahati dalam acara ini menjadi contoh dakwah yang tidak hanya berhenti di lisan, tetapi juga diwujudkan melalui aksi nyata. Kolaborasi dengan masyarakat, ulama, dan penggiat dakwah lainnya semakin memperkuat jalinan ukhuwah Islamiyah yang berdampak luas.
Komitmen Jangka Panjang Membangun Generasi Qur’ani
Edukasi Berbasis Al-Qur’an untuk Anak Yatim dan Dhuafa
Wisatahati terus berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan Al-Qur’an, khususnya bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Dengan pendekatan yang ramah dan berbasis komunitas, program tahfidz yang dijalankan menyasar anak-anak dari berbagai daerah agar mereka bisa tumbuh dengan pondasi iman dan akhlak yang kuat.
Menyebarkan Semangat Berbagi dan Kepedulian
Melalui keikutsertaan dalam berbagai event, Wisatahati ingin mengajak sebanyak mungkin orang untuk terlibat dalam misi mulia ini. Semangat berbagi melalui infaq, sedekah, dan doa menjadi kekuatan utama dalam menggerakkan roda kebaikan ini.
Mengajak Masyarakat Jadi Bagian dari Gerakan Kebaikan
Program yang dijalankan Wisatahati bukanlah gerakan satu arah. Masyarakat diajak menjadi bagian dari perjuangan ini—tak hanya sebagai donatur, tapi juga sebagai penyebar kebaikan dan penyambung dakwah di lingkungannya masing-masing.
Menutup rangkaian kegiatan ini, kita diajak merenungkan kembali peran kita dalam mendukung dakwah dan pendidikan Qur’ani. Sudahkah kita menjadi bagian dari gerakan kebaikan yang berdampak luas? Wisatahati hadir bukan hanya untuk menyampaikan ilmu, tetapi juga untuk membangun generasi tangguh yang menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk utama dalam hidup. Semoga setiap langkah kecil yang kita berikan menjadi amal jariyah yang terus mengalir hingga hari akhir. Aamiin.